, , ,

Jalan Kota Rusak, Poros Nasional Retak, Dua Jembatan Putus Pasca Banjir Bulukumba

oleh -5 Dilihat

Banjir Besar Luluhlantakkan Infrastruktur Bulukumba: Jalan Kota Rusak, Poros Nasional Retak, Dua Jembatan Putus

Bulukumba, Sulawesi Selatan – Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bulukumba menyisakan kerusakan parah pada berbagai infrastruktur penting. Selain merendam permukiman dan lahan pertanian, bencana alam ini juga menyebabkan kerusakan serius pada jalan kota, retaknya jalur poros nasional, serta ambruknya dua jembatan utama.

Hujan deras yang turun tanpa henti selama dua hari terakhir menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi akses vital di beberapa kecamatan, termasuk Ujung Bulu, Kajang, dan Herlang. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan aktivitas warga, tetapi juga mengganggu konektivitas antarkabupaten dan provinsi, terutama jalur poros nasional yang menjadi akses strategis Sulawesi Selatan bagian selatan.

Jalan Kota Terendam dan Berlubang, Warga Mengeluh

Di wilayah perkotaan, genangan air menyebabkan aspal mengelupas dan terbentuknya lubang-lubang besar di sejumlah titik, seperti di Jalan Sam Ratulangi, Jalan Jenderal Sudirman, dan kawasan Pasar Lama Bulukumba. Warga yang melintas menggunakan sepeda motor terpaksa harus ekstra hati-hati agar tidak terjebak di jalan yang rusak dan licin.

“Baru dua bulan lalu diperbaiki, sekarang sudah rusak lagi karena banjir. Kalau dibiarkan, bisa membahayakan pengendara,” keluh Andi, warga setempat.

Poros Nasional Retak, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Sementara itu, kerusakan lebih serius terjadi di jalur poros nasional Bulukumba–Sinjai. Retakan panjang muncul di bagian badan jalan di kawasan Taccorong, dan membuat permukaan jalan turun tidak rata. Kondisi ini membuat kendaraan berat tidak bisa melintas, dan pihak kepolisian serta dinas perhubungan telah melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif melalui Bonto Bahari.

Kepala Dinas PUPR Bulukumba menyatakan bahwa kerusakan ini akan segera ditangani, namun proses perbaikan terkendala karena debit air masih tinggi dan tanah di sekitar lokasi masih labil.

Poros Nasional
Poros Nasional

Baca juga: Kronologi Remaja 16 Tahun di Bone Tega Kubur Anak Hasil Hubungan Gelapnya dengan Pacar

Dua Jembatan Putus, Akses ke Desa Terisolasi

Yang paling memprihatinkan, dua jembatan utama di Kecamatan Kajang dan Rilau Ale dilaporkan putus total. Jembatan di Dusun Bontotangnga, Desa Tambangan, hanyut terbawa arus sungai yang meluap, sementara jembatan gantung di Desa Bonto Minasa patah pada bagian tali penggantungnya.

“Akibat putusnya jembatan, warga di tiga dusun kini terisolasi. Mereka harus menyeberang sungai dengan rakit buatan untuk membeli kebutuhan pokok,” ujar Camat Kajang.

Pemerintah daerah saat ini tengah berupaya membangun jembatan darurat menggunakan bantuan logistik dari BPBD, TNI, dan relawan.

Pemerintah Siapkan Tanggap Darurat dan Perbaikan Infrastruktur

Bupati Bulukumba, dalam kunjungannya ke lokasi terdampak, menyatakan bahwa status tanggap darurat bencana telah diberlakukan, dan Pemkab akan segera menyusun proposal bantuan ke pemerintah provinsi dan pusat untuk perbaikan infrastruktur strategis.

“Kami mohon kesabaran warga. Fokus kami saat ini adalah penyelamatan, bantuan logistik, dan segera membuka akses yang terputus. Setelah itu, tahap rekonstruksi jalan dan jembatan akan kami percepat,” jelasnya.

Penutup

Banjir di Bulukumba bukan hanya membawa kerugian material, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya pembangunan infrastruktur yang tahan bencana serta sistem drainase dan konservasi wilayah yang lebih baik. Warga dan pemerintah kini dihadapkan pada kerja sama besar untuk bangkit dari dampak bencana dan membangun kembali akses vital yang rusak.

Masyarakat diminta tetap waspada, mengikuti arahan dari aparat, dan mendukung proses pemulihan dengan semangat gotong royong.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.